Korban meninggal dunia akibat wabah campak dan gizi buruk di kabupaten Asmat Papua kembali bertambah, Dua balita kembali meninggal dunia hal tersebut dikarenakan pihak keluarga menolak untuk dilakukan perawatan media terhadap dua balita tersebut
Sementara Ikatan Bidan Indonesia atau IBI mendesak pemerintah agar lebih maksimal menangani persoalan Gizi buruk dan campak yang melanda anak anak balita di kabupaten Asmat Papua
Dua balita yang terkena wabah Gizi buruk dikabupaten Asmat Papua akhirnya meninggal dunia . Meninggalnya dua balita tersebut dikarenakan pihak keluarga menolak Pihak medis untuk melakukan penanganan medis RSUD Asmat. Terkait hal ini pihak RSUD menyayangkan sikap orang tua pasien Gizi buruk yang menolak ditangani oleh paramedis. Dari data pihak pemerintah setempat dengan meninggalnya dua balita tersebut total balita yang meninggal akibat gizi buruk mencapai 70 balita
Sementara 1020 balita masih menjalani perawatan disejumlah rumah sakit dan relawan. kejadian luar biasa yang melanda suku pedalaman Asmat Papua ini mengundang perhatian banyak kalangan tak terkecuali ikatan bidan indonesia. Agar keadaan tersebut tidak berlarut larut Ikatan Bidan Indonesia mendesak pemerintah Indonesia lebih maksimal melakukan penanganan dengan mengirimkan tenaga medis dan mendirikan Posko kesehatan serta mengrimkan bantuan bahan makanan yang mengandung kadar gizi yang cukup
Kami sangat prihatin terhadap saudara kita yang mengalamo hal seperti ini, mengalami keadaan kurang gizi padahal seharusnya hal ini bisa dihindari, bisa dicegah apabila pemerintah memberikan perhatian terhadap para saudara kita ini
0 comments:
Posting Komentar