Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Banten, M. Basri berkunjung ke warung makan Saeni pedagang makanan yang di razia satpol PP kota serang, ia menolak institusinya di salahkan saat menegak Kan peraturan daerah
Kepala satuan polisi pamong praja provinsi Banten mendatangi warung makan milik ibu Saeni yang pada beberapa hari yang lalu sempat terkena Razia oleh pihak satpol PP, ia mengatakan petugas Satpol PP kota serang yang merazia warung saeni hanya menjalankan tugas dan kewajiban penegakan peraturan daerah yang berlaku, sedangkan barang dagangan Saeni tidak di sita dan bisa di ambil kembali namun ia tidak bisa menjelaskan kenapa restoran besar dan restoran waralaba cepat saji yang masih buka di jam puasa tidak razia
"Walaupun ibu ini ( saeni )tidak dapat membaca,namun suaminya bisa baca dan dia udah kasi tau kepada ibu saeni perihal surat edaran Larangan warung makan yang buka pada saat bulan puasa. Jadi si ibu sudah mengetahui bahwa pada saat bulan puasa warung warung makan hanya boleh buka mulai pada pukul 4 sore demi menghormati masyarakat muslim yang sedang berpuasa. dan pada saat kejadian razia beberapa hari yang lalu memang ibu saeni melanggar perda yaitu warung buka pada siang siang,kemudian ada yang sedang makan seorang tukang becak dan membayar RP 6000 terus mau minta bukti apa lagi sekarang?lalu dimana salah dari pihak kami? " Ungkap M. Basri
Terkait banyak pihak yang kontra terhadap aksi razia yang dilakukan oleh kesatuannya termasuk walikota serang, Basri pun menambahkan
"Sekarang jika masyarakat menyalahkan kami yang telah melakukan tugas kami sesuai dengan apa yang telah diperintahkan,lalu masyarakat maunya apa? Jika memang masyarakat tetap mengatakan bahwa kesalahan ada di pihak kami, baik lah nanti kami tidak akan ambil tindakan apabila ada kejadian serupa di kemudian hari dan kami biarkan ormas ormas yang bergerak dan melakukan sweeping"
Home» banten» ramadhan» satpol PP» Tak terima kesatuannya disalahkan, Kasatpol PP datangi warung Saeni
Tak terima kesatuannya disalahkan, Kasatpol PP datangi warung Saeni
Posted by Berita Terkini Hari Ini
Berita Terbaru Updated at: 16.14.00
orang mau berpuasa atau tidak berpuasa itu tergantung dari niatnya. bukan berarti kalau berpuasa harus minta dihormati oleh orang yang lain yang kebetulan tidak berpuasa atau tidak bisa berpuasa. anggap saja keberadaan warung bu saeni tersebut sebvagai godaan bagi yang berpuasa untuk lebih menebalkan imannya dalam menjalankan ibadah puasanya. jamham berlebihan .. please ..
BalasHapusTergantung bagaimana cara kita melihatnya sih, Lihat juga sosial geografi dari masyarakat indonesia..msyarakat kita itu berbudaya ketimuran Bukan kebaratan,80% berpenduduk muslim dan kemerdekaan Indonesia pun tidak lepas dari perjuangan sebagian kelompok Islam Bahkan Kita memiliki 2 daerah yang diberi Otonomi Khusus (Daerah Istimewa ) Yaitu Jogja Dan Aceh karena besarnya peranan Daerah tersebut dalam kemerdekaan
HapusApbila kita berkiblat ke dunia barat yang berpaham bebas tentu saja pasti bentrok,karena ya memang inti nya sudah kaya Kutub selatan dan utara pada magnet...etika atau manner mereka berbeda 180 derajat dengan etika orang kita
Seharusnya orang yang menyuarakan Hal hal aneh semacam itu yang seharusnya di kasi pengertian,karena sungguh mereka mereka itu yang tanpa sadar memicu perpecahan dan sentimen sentimen negatif